Faktualjambi.com,Tebo – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Rampas Setia 08 Berdaulat Kabupaten Tebo Provinsi Jambi melaksanakan pengukuhan pengurus sekaligus menggelar Haul Sultan Thaha Saifuddin Ke-121 dan Bhakti Sosial pemberian bantuan kepada anak yatim piatu serta diskusi sejarah di Pendopo rumah dinas Bupati Tebo, Sabtu (21/06/2025).
Hadir dalam kegiatan ini, Sulthan Jambi Syaid Fuad bin Abdurahman Syaifuddin, didampingi ketua DPW dan Sekjen Rampas Provinsi Jambi, ketua Baznas Tebo, H. Amin Zubaedi dan Nara sumber Yusdi Andra serta para tamu undangan lainnya.
Sulthan Syaid Fuad mengatakan, ini adalah momen luar biasa untuk mengingat sejarah dan banyak hal yang terjadi dan sebagai ikon untuk membangkitkan Kabupaten Tebo bisa bersinergi dengan daerah-daerah lain sampai ke manca negara, tingkat nasional maupun internasional.
Syaid Fuad berharap haul ini bisa menjadi wisata religi,”harapnya.
Ketua DPD Rampas Kabupaten Tebo, M Husni, menuturkan, ada beberapa kegiatan hari ini diantaranya Deklarasi DPD Rampas, Haul doa bersama untuk Sultan Thaha Saifuddin, Bhakti sosial dan diskusi kepahlawanan.
Husni melanjutkan, pihaknya disini menyoroti bahwa Sultan Thaha Jambi khususnya di Kabupaten Tebo secara tidak langsung terlupakan, mulai dari tingkat SD, SMP sampai SMA untuk pembelajaran, itu sudah hilang sedari dulu
“Saya sudah beberapa kali bertanya ke beberapa kepala sekolah, nama Sultan Thaha itu memang tidak dikenal di sekolah-sekolah. Untuk itu kami Ormas DPD Rampas Tebo berharap Pemprov Jambi dan Pemkab Tebo untuk tetap menjaga budaya dan kelestarian adat istiadat khususnya Kab Tebo,” ujar Husni.
Perlu kita ketahui, seharusnya Kabupaten Tebo bisa di jadikan Kota Pahlawan, karena dasarnya makam Sultan Thaha Saifuddin ada di Tebo, dan rumahnya di Desa Tanah Garo Kecamatan Muara Tabir, itulah harapan kami kepada Pemprov Jambi dan Pemerintah Kabupaten Tebo.
Husni melanjutkan, seperti tempat dan foto Sultan Thaha harus dimasukan ke dalam kurikulum pelajaran SD,SMP dan SMA, dan kemudian monumen patungnya. Harapan kami se Provinsi Jambi setiap gedung DPRD dan setiap Kota harus ada monumen Sultan Thaha.
“Intinya untuk batas hari ini Sultan Thaha Saifuddin adalah Raja Jambi, Pahlawan Jambi, Pahlawan nasional yang terlupakan,” pungkas Husni.(Red)
